pengorbanan seorang ayah

seputih kertas yg belum adalah goresan pena , itulah asal dari hati manusia..

sesungguhnya semua manusia memiliki kemuliaan , namun keadaan lah yg membuatnya menjadi jahat ...

Aku, sang penulis yang terlalu lelah untuk mengkisahkan tentang hidupnya. hidupku seperti mimpi yang aku sendiri sangat bingung mengapa aku yang mengalaminya.

Ayah, satu sosok yang sangat aku rindukan karena sejak aku dilahirkan aku tak pernah menatapnya, menyentuhnya, memeluknya bahkan mencintainya. aku merindukannya bahkan tak selembar cerita yang aku buat mampu membuatnya pergi dari ingatanku. dan aku selalu berharap aku mampu mendapatkan seseorang yang bisa menggantikan kasih sayang yang tak pernah aku dapatkan dari nya.

delapan belas tahun yang lalu...

seorang pemuda, bahkan terlalu muda untuk menghadapi kerasnya dunia telah melewati banyak sekali kisah. bahkan mungkin seseorang yg lebih tua darinya belum mengalami apa yg telah dia alami.

seorang pemuda sangat tampan berusia 20 tahun, mencium perut istrinya yang masih berusia 18 tahun dengan penuh harap akan seorang bayi yang mampu menjaganya dan istrinya kelak. seorang anak pertama yang menjadi doanya, harapannya.

hingga suatu hari, bidan mengatakan bahwa istri pemuda itu akan melahirkan dengan jalan operasi karena kesalahan letak pada bayi di dalam kandungan istrinya. pemuda tersebut bingung setengah mati, karena dia hanyalah seorang montir kapal yg pada saat itu tidak memiliki uang satu sen pun.

lalu pemuda itu pergi ke rumah orang tuanya dan berharap bisa mendapatkan bantuan di sana, namun pemuda tersebut dicaci maki seolah dia bukanlah anak mereka.

pemuda itu putus asa, harapannya pupus. dan dia berdoa pada Tuhan..

Ya Allah, aku rela jika nyawa ku ditukar dengan anakku agar dia lahir dengan selamat dan bisa menjaga ibunya. aku rela mati demi dia karena benar-benar engkau tahu keadaanku melebihi apa yang mereka ketahui..

*berdasarkan cerita dari adeknya oma*

setelah berdoa, pemuda itu berpamitan kepada tantenya bahwa ia akan keluar kota untuk mencari biaya persalinan istrinya. tante yang ia anggap sebagai mamanya, bahkan mamanya yang adalah ibu kandungnya tak pernah menyayanginya seperti yg dilakukan tantenya.

pergilah pemuda itu, dengan seorang teman.

hingga disebuah jalan raya, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang dikendarai lelaki yang sedang mabuk menghantamnya. dia terlempar jauh dan pingsan.

di waktu yang sama , air ketuban istri pemuda tersebut pecah.

pemuda itu dilarikan di sebuah rumah sakit di mana istrinya akan menghadapi operasi...

pemuda itu meregang nyawa sementara sang istri tengah melahirkan...

dan ketika bayi nya dinyatakan lahir dengan selamat tanpa operasi , pemuda itu menghembuskan nafas terakhirnya ....

airmata bahagia dan sedih bercampur...

delapan belas tahun kemudian, bayi yg lahir itu tumbuh menjadi seorang gadis yg cantik dan memiliki wajah yg sangat mirip dengan ayahnya...

seorang gadis yg menulis kisah ini dengan airmata kerinduan, airmata penyesalan dan airmata kehilangan...

seorang gadis yg selalu berharap mampu membahagiakan ibunya, dan juga mewujudkan harapan ayahnya namun selalu merasa gagal...

seorang gadis yg selalu merasa sendiri saat dunia sepi..

seorang gadis yg merasa hidup ini benar-benar menyakitkan, hingga ia kehilangan harapan dan cita-cita karena keadaan menghancurkan mimpinya...

(based on true story from the author)