Kulihat kembali tumpukan surat kabar di rak meja ruang tamu. “Kecelakaan Garuda Tewaskan Ratusan orang,” itulah topik yang selalu diberitakan dan menjadi hampir di semua surat kabar nasional yang terbit sekitar sebulan lalu. Tragedy itu jugalah yang menewaskan kedua orang tuaku dan membuat adikku satu-satunya terbaring koma sampai detik ini. Ada rasa sesal, sedih, kecewa, marah, dan benci yang teramat sangat. Kalau saja Tita adikku, tidak selalu merengek ingin liburannya ke Paris, pasti kecelakaan itu tidak akan membuatku, yang masih menjadi mahasiswa tingkat III, menjadi yatim piatu secepat ini.
Senin, 03 Januari 2011
anak kecil mengajari ku untuk tegar
posted by elvira rahma permadi at 20.59 0 koment
Label: kisah mutiara
Langganan:
Postingan (Atom)